Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) dan Yayasan Healthy Planet Indonesia (HEPI) mengadakan pelatihan survei dan pemetaan lahan berbasis Geographic Information System (GIS) di lahan Agro Study Display Project, Fakultas Pertanian, Kampus UNITA, Kamis (19/10).
Kegiatan itu diperkenalkan metode dasar survei elektronik, pengumpulan data dan manfaat pemetaan dalam bidang pertanian.
Dengan adanya pemetaan diharapkan bisa menjamin tersedianya lahan pertanian yang cukup, mampu mencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan pertanian secara tidak terkendali dan menjamin akses masyarakat petani terhadap lahan pertanian yang tersedia.
Dekan Fakultas UNITA Dr Ir Adriani Siahaan MP menjelaskan, dengan adanya pemetaan itu terwujudlah lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, mewujudkan kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan milk petani.
“Pemetaan lahan yang dimiliki petani merupakan hal penting dalam pengelolaan lahan jangka panjang. Jika adanya peta lahan pertanian, maka petani mengetahui kelemahan dan kelebihan lahan yang dikelolanya,” jelasnya.
Menurut Manager Yayasan HEPI drg Hotlin Ompusunggu, Ce, He, mahasiswa Fakultas Pertanian UNITA memiliki antusias yang tinggi ketika mengikuti pelatihan ini.
“Hal ini didukung dengan keterlibatan mahasiswa ketika praktek langsung dalam pengoperasian dan pengumpulan data menggunakan aplikasi survey dan pemetaan tersebut,” jelasnya.
Tim GIS Yayasan HEPI Eben Haezer Aristo Togatorop juga mengatakan, pelatihan survei dan pemetaan ini diperlukan dalam pidang pertanian.
“Contohnya, pengumpulan data terkait tata kelola lahan. Pelatihan ini juga akan meningkatkan nilai kompetensi mahasiswa pertanian,” sebutnya.
Selain Fakultas Pertanian UNITA dan Yayasan HEPI, kegiatan tersebut juga dihadiri dua Dosen IAKN dari Prodi Bahasa Inggris, yaitu Andy dan Kelly.
Pembantu Dekan II Fakultas Pertanian UNITA Lambok Simatupang SP MP mengungkapkan, kegiatan itu merupakan langkah awal dalam menambah pengetahuan mahasiswa Fakultas Pertanian UNITA untuk pemetaan dasar tanah sehingga akan berkembang menjadi pemetaan sifat tanah dan kelayakan tanam. (**)
