Sejarah Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli

 

Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) terletak di Bumi Silangit-Siborongborong Tapanuli Utara didirikan pada tahun 1986 oleh Bapak DR. GM. Panggabean. Beliau menyatakan bahwa untuk keluar dari kemiskinan, kita harus membawa pendidikan keluar Tapanuli.

UNITA yang menyandang nama Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII adalah untuk menghormati perjuangan Raja Batak Sisingamangaraja XII dan UNITA memiliki tekad yang bulat dan cita-cita yang tulus sesuai dengan motto pendirinya yaitu memajukan Pendidikan di tengah-tengah masyarakat serta memacu keterbelakangan dan menghapus peta kemiskinan di kawasan Tapanuli.

Kehadiran UNITA sebagai perguruan tinggi di tengah masyarakat, diharapkan mengemban misi perluasan akses pendidikan. Strategi pemanfaatan sumber daya intelektual dalam komunitas akademik UNITA yang lebih optimal memerlukan jaminan tata kelola organisasi dan manajemen menuju kebijakan berbasis mutu, mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

 

UNITA memiliki 5 Fakultas yaitu Teknik, Pertanian, Ekonomi, Hukum serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jumlah program studi sarjana yang ditawarkan sebanyak 8. Jumlah mahasiswa terdaftar saat ini lebih dari 3.858 orang.

Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara (UNITA) adalah perguruan tinggi swasta yang berdiri pada tanggal 2 April 1986, dan berlokasi di Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Kehadiran UNITA sebagai perguruan tinggi di tengah masyarakat Tapanuli, diharapkan mengemban misi perluasan akses pendidikan.

UNITA menjadi perguruan tinggi yang dikenal memiliki reputasi handal karena meraih kepercayaan sebagai agen pemberdayaan masyarakat, melalui Tridharma Perguruan Tinggi dimana penataan dan pengembangan sistem penjaminan mutu, yang didukung dengan komitmen, dilakukan secara terus-menerus. Hal tersebut menjadi prioritas utama UNITA dalam upaya menghasilkan lulusan yang berwawasan global, memiliki etika, berkarakter serta menjunjung tinggi keluhuran budaya.