Fakultas Pertanian Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita) mengikuti kegiatan prototype pertanian di acara Lake Toba Fashion Week and Agriculture (LTFW) Kabupaten Humbanghasundutan. Kegiatan itu berlangsung tanggal 6 Oktober – 8 Oktober 2023 di Sipincur Desa Pearung, Kecamatan Paranginan.
Mahasiswa Agroteknologi, Jodi Girsang mengatakan, prototype yang ditampilkan dalam acara itu adalah pola budidaya dan pasca panen getah kemenyan. Sebab kemenyan merupakan produk andalan Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas).
Dalam keterangan resmi yang diterima SIB, Rabu (11/10), Dekan Fakultas Pertanian Unita Dr Ir Adriani Siahaan, MP mengapresiasi panitia dan Pemkab Humbanghasundutan yang sudah mengikutsertakan mahasiswa Unita untuk tampil menjelaskan prototype kemenyan di acara LTFW ini.
Pembantu Dekan II Fakultas Pertanian Unita, Lambok Simatupang SP MP menjelaskan, selama ini kemenyan yang dipanen langsung dijual dalam bentuk lempengan getah. “Harapan kami kedepannya ada produk seperti parfum atau minyak kemenyan (frankincense oil) yang bisa dipasarkan sebagai produk andalan di sekitar Danau Toba,” jelasnya.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Humbahas, Yoneptha Habeahan SP MP perwakilan dari Pemkab menyampaikan terima-kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Unita untuk mendukung kegiatan Lake Toba Fashion Week dan Agriculture tahun 2023.
“Terutama perlombaan prototype pertanian, harapan saya semoga prototype yang ditampilkan dapat diterapkan kepada masyarakat terkhusus kepada petani,” ujarnya.
Di tengah acara, mahasiswa Pertanian Unita diajak jalan-jalan oleh Dinas Pariwisata Humbahas ke kebun pertanian organik jeruk. Kepada mahasiswa juga dijelaskan tentang pola pertanian organik dan cara pembuatan kompos.
Pada acara itu juga ditampilkan wawancara bersama petani muda Sherwin Sigalingging yang merupakan mahasiswa Semester I Fakultas Pertanian Unita. “Pemuda sekarang ini sudah tidak zamannya lagi mau jadi petani. Tetapi kami akan tetap menjadi petani karena kami beranggapan petani adalah pejuang ketahanan pangan,” ujarnya. (**)